Daniel 1:3 - 7
Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
Sejak dahulu, dunia selalu berusaha untuk mengubah anak-anak Tuhan menjasi orang dunia.
ayat 4. Bahasa dan tulisan di ubah.
Materi pembicaraan dan cara penyampaian tidak seperti anak-anak Kerajaan Allah lagi tapi perkataan yang hampa, kosong, sia-sia, tidak membangun dengan cara yang kasar, penuh kepura-puraan, punya motivasi.
ayat 5. Makanan dan minuman di ubah.
Pada mulanya Tuhan sudah menetapkan makanan manusia, Kejadian 1:29, Imamat 11. Tapi dunia menghalalkan semuanya makanan supaya pepatahnya "You is what yoe eat" tercapai.
Pendidikan di ubah. Cara pikirannya duniawi tidak lagi cara pikir Kristus.
ayat 6. Nama di ubah.
Nama mencerminkan pribadi seseorang. Tidak lagi seperti pribadi Yesus yang menghamba tapi seperti pribadi dunia yang mentuhankandiri sendiri, perut dan mamon.
(Pf. 26-02-2015 09:20:28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.