Menunggu
itu tidak enak membosankan jenuh habis kesabaran apalagi jika dihadapkan dengan
penantian panjang yang tidak pasti: “Sangat tidak menyenagkan!” Namun ada sisi
positif dari menunggu: Semakin lama kita menunggu, semakin “Besar Kecintaan”
terhadap ada yang kita tunggu.
Begitu
besar sukacita Simeon ketika ia melihat Mesias: Lukas 2:28, “ia
menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah”. Menurut peneliti
Alkitab, Simeon harus menunggu 20 tahun. Sebelum akhirnya melihat Masias!
Jika
kita sedang dalam penantian panjang, ingat bahwa suatu saat Tuhan pasti tiba!
Kesabaran kita akan membawa kita pasti mendapat yang terbaik! Sukacita syukur
antusias mungkin hargai apa yang kita dapatkan jauh lebih besar disbanding jika
mendapatnya dalam sekejap mata. Jadi mari belajar sabar dalam penantian panjang
kita. (dave)
Lukas 15:11-32, Perumpamaan Tentang Anak
Terhilang.
Bungsu
terhilang saat memutuskan pergi dari rumah / perlindungan / otoritas Bapa.
Sulung terhilang dirumah Bapa, ia tidak menikmati berkat-berkat Bapa. Jangan
menjadi seperti si Bungsu apa lagi si Sulung!
Angka
nol walau tidak ada nilai tapi penting kehadirannya pada gaji / penghasilan
kita. Musa di nol’kan oleh Tuhan supaya ia mengandalkan Tuhan. Paulus murid
Sanhedrin, di nol’kan oleh supaya
menjadikan Tuhan segala 2 kali. “Nol” itu penting bagi Allah supaya dengan
leluasa ia mendemonstrasikan kuasa-Nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.