Keraguan melihat jalan
buntu, tapi Iman melihat “Jalan Terbuka”. Keraguan melihat malam yang gelap,
Iman melihat hari yang “Cerah”. Keraguan mematahkan langkah, Iman membuat
“Terbang Tinggi”. Keraguan bertanya: Siapah Percaya? Iman menjawab: Aku Percaya
!!!
Jalan hidup orang bercaya
hanya di terangi oleh firman Tuhan. Kalau penerangannya firman manusia atau
yang lainnya berarti dia bukan orang benar.-
Allah menyegarkan jiwaku,
Allah menuntun di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun keluargaku
berjalan dalam lembah kekelaman, kita tidak takut bahaya, sebab Allah
besertaku, gadaNya dan tongkat Allah, itulah yang menghibur keluarga kami.-
Markus 14:21, Anak
Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan
tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih
baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
Hidup
ini Pilihan ! Genapi segala peristiwa baik dan jangan pernah mengambil bagian
dalam penggenapan peristiwa jahat.-
Kenyangkanlah kami di
waktu pagi dengan kasih setiaMu, supaya kami bersorak-sorak dengan bersukacita
semasa hari-hari kami.-
Sering kita katakan: “aku
mengasihi Engkau Yesus dengan hatiku…” Petrus pun berkata ………….. tapi katakan
kasihnya diuji, ia gagal ! Seharusnya kita berkata: Karena Tuhan lebih dahulu
mengasihi aku sehingga aku dapat mengasihiNya. Kasih Tuhanlah yang memampukan
kita lebih dari kemampuan kita.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.