Bangkit
dari permasalahan, artinya bahwa kita mempunyai masalah, diperkirakan setiap
perempuan mempunyai masalah lebih banyak dibandingkan kaum laki-laki, karena
kaum perempuan di panggil Tuhan menjadi penolong yang sepadan, artinya tidak
dihina, dilecehkan, melainkan setiap wanita itu cerdas, menarik, peka akan hati
Tuhan, tetapi jika perempuan mengarahkan hidupnya pada dunia, maka kita akan
menjadi seorang perempuan yang lambat, pemalas dan bodoh, sehingga dihina dan
disepelekan oleh laki-laki.
Padahal wanita mempunyai dampak dan pengaruh yang
besar bagi keberhasilan seorang pria. Perempuan diciptakan Tuhan untuk
laki-laki supaya bisa menjadi penolong, pemberi rasa aman dan nyaman, sigap
dalam memandang persoalan dan menyelesaikannya.
Wanita yang percaya kepada
Tuhan tidak akan memikirkan dosa-dosa masalalu, percaya bahwa dosa hanya bisa
diampuni oleh Tuhan, karena itu harus keluar dari rasa kebencian, irihati, dan
segala macam pikiran-pikiran dosa, sebab oran yang seperti ini artinya belum
bangkit dari masalah. Bangkit dari masalah adalah benar-benar bertobat dan
benci akan dosa serta datang kepada Tuhan, sehingga kita tidak punya ketakutan
dalam hidup ini, karena hidup kita dipersembahkan oleh Tuhan Yesus karena hidup
kita adalah milik kepunyaan Tuhan.
"firman-Nya: "Janganlah
ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari
zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang
sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di
padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan
memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di
padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk
memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku
akan memberitakan kemasyhuran-Ku." (Yesaya 43: 18-21)
Ayat
di atas dikatakan "di padang gurun" artinya adalah
masalah, "umat yang telah Kubentuk bagiKu" artinya
bahwa persoalan dan masalah yang kita hadapi adalah proses pembentukan dari
Tuhan. Tujuan Tuhan membentuk kita adalah menjadikan kita yang terbaik. Orang
yang tahu kehendak Tuhan adalah orang yang mau bangkit dari masalah.
"Hai perempuan-perempuan yang
hidup aman, bangunlah, dengarkanlah suaraku, hai anak-anak
perempuan yang hidup tenteram, perhatikanlah perkataanku!" (Yesaya32:9).
Ayat
tersebut diatas ada kata sebagai sebuah perintah Tuhan yaitu: "Mendengar
suaraku" dan "memperhatikan perkataanku" ini berbicara tentang
bahwa kita harus ambil waktu untuk tenang dalam berdoa dan pembacaan dan
perenungan akan Firman Tuhan.
Perempuan-perempuan yang hidup aman biasanya
malas, karena itu ketika di ijinkan Tuhan untuk menghadapi masalah maka langkah
pertama yang harus dilakukan adalah mau mendengar suara Tuhan. Bagaimana bisa mendengar
suara Tuhan? yaitu harus mempunyai waktu untuk berdoa kepada Tuhan.
Langkah
apa saja supaya kita bisa bangkit dari masalah ?
1. Cari Ruang Maha Kudus (Mazmur 73:1 -5)
"sampai
aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan
kesudahan mereka." (Mazmur 73:17)
Bangkit
dan cari ruang maha kudus yaitu dalam doa dan bertemu dengan Tuhan. Hidup ini
banyak masalah yang kita hadapi, karena ada roh cemburu/irihati, roh
persaingan. Bangkitlah dari permasalahan, berdoa dan baca Firman dengan
semangat datang kepada Tuhan, karena Tuhan yang menyelesaikan persoalan kita
(Yeremia. 17:7). Kita bisa mendengar suara Tuhan saat kita ada dalam doa, kita
bisa memperhatikan perkataan Tuhan ketika kita fokus kepada suara Tuhan yang
ada di hati kita. Dosa membuat masalah, tetapi Tuhan menyelesaikan masalah.
2. Cari Tuhan dan sungguh-sungguh percaya dan menggandalkan Tuhan (Yesaya 30:
18)
"Sebab
itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu;
sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah
Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! Sungguh,
hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis.
Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat
Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab." (Yesaya 30:18 -19)
Tuhan
selalu menanti-nantikan kita karena Tuhan sangat mengasihi kita, Tuhan sudah
menunjukkan kasih setianya kepada kita, sebagai bukti bahwa Tuhan bangkit
terlebih dahulu, karena mata Tuhan tertuju kepada orang yang hatinya melekat
kepada Tuhan. Contoh seorang wanita yang mau bangkit dan keluar dari masalah
datang kepada Tuhan adalah Perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun.
Bangit,
keluar dari masalah dan jangan malas, maka Tuhan akan menyertai dan memberkati
kehidupan kita, karena Tuhan bangkit untuk mengasihi dan memberkati kita.
Amin..