Rabu, 25 Maret 2015

Bangkit Dari Masalah

Bangkit dari permasalahan, artinya bahwa kita mempunyai masalah, diperkirakan setiap perempuan mempunyai masalah lebih banyak dibandingkan kaum laki-laki, karena kaum perempuan di panggil Tuhan menjadi penolong yang sepadan, artinya tidak dihina, dilecehkan, melainkan setiap wanita itu cerdas, menarik, peka akan hati Tuhan, tetapi jika perempuan mengarahkan hidupnya pada dunia, maka kita akan menjadi seorang perempuan yang lambat, pemalas dan bodoh, sehingga dihina dan disepelekan oleh laki-laki. 

Padahal wanita mempunyai dampak dan pengaruh yang besar bagi keberhasilan seorang pria. Perempuan diciptakan Tuhan untuk laki-laki supaya bisa menjadi penolong, pemberi rasa aman dan nyaman, sigap dalam memandang persoalan dan menyelesaikannya. 

Wanita yang percaya kepada Tuhan tidak akan memikirkan dosa-dosa masalalu, percaya bahwa dosa hanya bisa diampuni oleh Tuhan, karena itu harus keluar dari rasa kebencian, irihati, dan segala macam pikiran-pikiran dosa, sebab oran yang seperti ini artinya belum bangkit dari masalah. Bangkit dari masalah adalah benar-benar bertobat dan benci akan dosa serta datang kepada Tuhan, sehingga kita tidak punya ketakutan dalam hidup ini, karena hidup kita dipersembahkan oleh Tuhan Yesus karena hidup kita adalah milik kepunyaan Tuhan.
 
"firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku." (Yesaya 43: 18-21)

Ayat di atas dikatakan "di padang gurun" artinya adalah masalah, "umat yang telah Kubentuk bagiKu" artinya bahwa persoalan dan masalah yang kita hadapi adalah proses pembentukan dari Tuhan. Tujuan Tuhan membentuk kita adalah menjadikan kita yang terbaik. Orang yang tahu kehendak Tuhan adalah orang yang mau bangkit dari masalah.

"Hai perempuan-perempuan yang hidup aman, bangunlah, dengarkanlah suaraku, hai anak-anak perempuan yang hidup tenteram, perhatikanlah perkataanku!" (Yesaya32:9).

Ayat tersebut diatas ada kata sebagai sebuah perintah Tuhan yaitu: "Mendengar suaraku" dan "memperhatikan perkataanku" ini berbicara tentang bahwa kita harus ambil waktu untuk tenang dalam berdoa dan pembacaan dan perenungan akan Firman Tuhan. 
Perempuan-perempuan yang hidup aman biasanya malas, karena itu ketika di ijinkan Tuhan untuk menghadapi masalah maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mau mendengar suara Tuhan. Bagaimana bisa mendengar suara Tuhan? yaitu harus mempunyai waktu untuk berdoa kepada Tuhan.

Langkah apa saja supaya kita bisa bangkit dari masalah ?

1. Cari Ruang Maha Kudus (Mazmur 73:1 -5)

"sampai aku masuk ke dalam tempat kudus Allah, dan memperhatikan kesudahan mereka." (Mazmur 73:17)

Bangkit dan cari ruang maha kudus yaitu dalam doa dan bertemu dengan Tuhan. Hidup ini banyak masalah yang kita hadapi, karena ada roh cemburu/irihati, roh persaingan. Bangkitlah dari permasalahan, berdoa dan baca Firman dengan semangat datang kepada Tuhan, karena Tuhan yang menyelesaikan persoalan kita (Yeremia. 17:7). Kita bisa mendengar suara Tuhan saat kita ada dalam doa, kita bisa memperhatikan perkataan Tuhan ketika kita fokus kepada suara Tuhan yang ada di hati kita. Dosa membuat masalah, tetapi Tuhan menyelesaikan masalah.


2. Cari Tuhan dan sungguh-sungguh percaya dan menggandalkan Tuhan   (Yesaya 30: 18)
"Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab." (Yesaya 30:18 -19)
 
Tuhan selalu menanti-nantikan kita karena Tuhan sangat mengasihi kita, Tuhan sudah menunjukkan kasih setianya kepada kita, sebagai bukti bahwa Tuhan bangkit terlebih dahulu, karena mata Tuhan tertuju kepada orang yang hatinya melekat kepada Tuhan. Contoh seorang wanita yang mau bangkit dan keluar dari masalah datang kepada Tuhan adalah Perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun.

Bangit, keluar dari masalah dan jangan malas, maka Tuhan akan menyertai dan memberkati kehidupan kita, karena Tuhan bangkit untuk mengasihi dan memberkati kita. Amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.