Minggu, 01 Maret 2015

Tukar Nasib


Merupakan salah satu acara yang pernah ada di salah satu channel TV Indonesia. Seorang Pimpinan Perusahaan ‘tukar nasib’ dengan Pemulung. Bukan cuma pekerjaannya yang tukar, rumah tinggalnya pun juga.
Keluarga Pimpinan Perusahaan sekarang menempati rumah sang Pemulung; keluarga Pemulung pun menempati rumah sang Pemimpin Perusahaan.

Apakah kedua keluarga berhasil?

Ternyata tidak mudah! Dari seorang Pimpinan yang biasanya serba ada, serba dilayani, dan serba tekan tombol sekarang harus mengais sampah untuk mendapat makanan bagi dirinya, isteri dan anak-anaknya. Yang biasanya naik turun mobil sekarang harus berjalan kaki berkilo-kilo meter. demikian pula halnya dengan isteri dan anak-anaknya. Biasanya tinggal perintah pembantu untuk memenuhi segala kebutuhannya, sekarang harus dikerjakan sendiri.

Sebaliknya dari seorang Pemulung yang biasanya bersusah-susah di lapangan diterpa terik matahari, sekarang harus duduk manis di belakang meja dalam ruangan ber-AC. Kemana2 turun naik mobil, dilayani dan dihormati semua orang yang berjumpa dengannya. Canggung, bingung, aneh rasanya.

Acara ‘Tukar Nasib’ ini sudah ada 2000 tahun yang lalu, ketika Tuhan Yesus - Allah Pencipta Langit dan bumi turun ke dalam dunia mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba dan taat sampai mati di kayu salib.

Tuhan Yesus ‘tukar nasib’ dengan manusia berdosa.
Sehingga Dia yang tidak pernah mengenal dosa dijadikan dosa supaya kita yang berdosa dibenarkan karena Dia.

HALELUYAH!
Terima Kasih Tuhan Yesus… Praise The Lord!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.