Kamis, 05 Maret 2015

Jangan Takut


"Hati Yang Baik, Tak Bisa Sembunyi"
Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Filipi 4:5)
 

Hidup kita di dunia terbatas. 
Saban tahun kita semakin dekat ke ujungnya. Pertambahan umur sesungguhnya sama dengan pengurangan sisa umur. Kedatangan Tuhan sudah dekat dan semakin dekat.

Rasul Paulus mengingatkan kita agar memakai waktu tersisa di dunia ini untuk memiliki HATI YANG BAIK. _ Bukan sekadar berbuat baik tetapi sungguh-sungguh menjadi orang baik. Waktu kehidupan di dunia ini begitu berharga. Sebab itu hanya pantas digunakan untuk hal-hal yang sangat berharga juga, yaitu mempersembahkan kebaikan kepada sesama.

Rasul Paulus tidak bermaksud agar kita menggembar-gemborkan perbuatan baik kita, atau menjadikan kebajikan kita sebagai Show-Action, atau tontonan dan pameran bagi banyak orang. Tuhan tidak hanya melihat perbuatan baik tetapi juga motif yang ada dibaliknya. Dalam kotbah di bukit Yesus berulang-ulang memperingatkan kita agar tidak menjadikan kesalehan, kebaikan dan kemurahan hati kita sebagai tontonan demi pujian bagi diri sendiri. Lantas apa? 

Yang dimaksudkan Rasul Paulus adalah agar hati kita sungguh-sungguh baik. Hati yang sungguh-sungguh baik seperti mata air yang membual dari dalam tanah, tidak terbendung dan tidak tertutupi. Artinya pasti terbuka dan diketahui orang banyak walaupun yang bersangkutan tidak menginginkan atau mengusahakannya. Seperti sabda Yesus: kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi (Matius 5:14).

Sekali lagi : Waktu kita tidak banyak. 
Selagi masih ada kesempatan mari membangun hati yang benar-benar baik. Demi kemuliaan Tuhan. dan Demi kehidupan orang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.